Membangun sinergi antara DPRD Boyolali dan masyarakat melalui konsultasi publik merupakan langkah penting dalam keluaran macau mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Konsultasi publik memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk turut serta dalam proses pengambilan keputusan yang akan memengaruhi kehidupan mereka.
Menurut Bambang Sutopo, seorang pakar tata pemerintahan dari Universitas Indonesia, konsultasi publik adalah sarana yang efektif untuk mendengarkan aspirasi dan masukan langsung dari masyarakat. “Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, akan tercipta kebijakan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
DPRD Boyolali telah aktif melaksanakan konsultasi publik sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat. Ketua DPRD Boyolali, Ibu Ani Wulandari, menegaskan pentingnya sinergi antara DPRD dan masyarakat dalam menjalankan roda pemerintahan. “Kami selalu membuka pintu untuk masyarakat Boyolali agar suara mereka bisa didengar dan diakomodasi dalam setiap kebijakan yang kami buat,” ungkapnya.
Salah satu contoh keberhasilan konsultasi publik adalah dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dengan melibatkan berbagai stakeholder, termasuk masyarakat luas, DPRD Boyolali berhasil menyusun RPJMD yang lebih inklusif dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Menurut Pak Agus, seorang warga Boyolali yang aktif dalam forum konsultasi publik, partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan merupakan hak yang harus dijunjung tinggi. “Kami merasa dihargai dan didengarkan oleh DPRD Boyolali melalui konsultasi publik. Ini adalah contoh nyata bagaimana pemerintah bisa bekerja sama dengan masyarakat untuk membangun daerah yang lebih baik,” katanya.
Dengan terus memperkuat sinergi antara DPRD Boyolali dan masyarakat melalui konsultasi publik, diharapkan Boyolali dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih demokratis dan partisipatif. Sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat merupakan pondasi yang kokoh dalam membangun daerah yang lebih maju dan berdaya saing.